Kamis, 10 Oktober 2013

Arsitektur Komputer & Struktur Kognisi Manusia

      


           Pada zaman sekarang dengan terus berkembangnya teknologi yang berawal dari komputer, lalu laptop, notebook, tablet, dan smartphone, banyak orang yang sudah sulit untuk terlepas dari itu semua. Dengan adanya teknologi tersebut, tidak ada salahnya kalo kita dapat mengenal hal yang mendukung teknologi tersebut, yaitu arsitektur komputer yang menjadi awal munculnya teknologi praktis, bermanfaat bagi manusia (laptop, notebook, tablet, smartphone).
            Apakah yang dimaksud dengan arsitektur komputer? banyak orang (termasuk saya) mengartikan arsitektur, sebagai desain atau rancangan, jadi jika digabungan arsitektur dengan komputer, maka memiliki arti desain komputer atau rancangan komputer. Tetapi arsitektur komputer dapat juga disebut sebagai desain arsitektur, dan menurut Fatta (2007) desain arsitektur adalah perencanaan bagaimana sistem akan didistribusikan diantara komputer-komputer yang ada dan perangkat lunak dan perangkat keras apa yang akan digunakan untuk masing-masing komputer.
            Menurut Fatta (2007) terdapat elemen-elemen yang membentuk terjadinya desain arsitektur tersebut yaitu data storange, data access logic, application logic, dan presentation logic.
·         Data storange, adalah komponen yang  digunakan dalam hal menyimpan data.
·         Data access logic, adalah prosedur atau tatacara mengakses data yang disimpan dalam data storange.
·         Application logic, merupakan logika pemrosesan dalam aplikasi komputer.
·         Presetation logic, adalah komponen pemrosesan tampilan dan perintah dari user atau pengguna.

            Arsitektur komputer sebenarnya mengadopsi dari cara kerja kognisi manusia, mengapa bisa seperti itu? Apakah yang dimaksud dengan kognisi?

         Kognisi dalam wikipedia adalah kepercayaan seseorang mengenai sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir, yang mana proses tersebut adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisa, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Sedangkan menurut Neisser (Solso, 2007) kognisi adalah proses dimana input sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali dan digunakan kembali
         Jadi kognisi adalah proses berpikir dimana diawali dengan adanya input sensorik, lalu input tersebut dipahami, dianalisa, lalu disimpan dalam memori atau pikiran yang akhirnya dapat ditarik kembali untuk digunakan pada saat-saat tertentu. Berdasarkan pengertian arsitektur komputer dan struktur kognisi manusia, maka dapat dketahui bahwa terdapat perbedaan yaitu, arsitektur komputer merupakan struktur pengoperasian dasar dari sebuah sistem komputer, yang manaerupakan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang telah didesain. Arsitektur komputer juga terfokus pada CPU bekerja, mengakses data, cara menyimpan data, memunculkan kembali. 
           Sedangkan kognisi manusia merupakan bagian terstruktur didalam otak manusia yang dapat memberikan informasi berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang telah membentuk pengalaman bagi manusia yang tersimpan didalam otak dalam menjalankan kehidupan bagi setiap manusia, jadi kognisi manusia lebih kompleks daripada arsitektur komputer.
Pada arsitektur komputer dan struktur kognisi juga terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya yaitu:
  • Kelebihan:
          
            Pada arsitektur komputer, processor lebih dari satu, dapat digunakan oleh banyak orang, membuka aplikasi mampu lebih dari satu secara bersamaan, memiliki kecepatan processor yang tinggi.
            Sedangkan pada struktur kognisi, memilki tujuan yang jelas dan lebih sistematis, dapat mengoptimalkan kerja otak dengan maksimal, dan dapat membentuk motivasi agar terjadi proses belajar.

  •    Kelemahan
            Pada arsitektur komputer: harga yang mahal, ukuran yang besar dan memakan banyak tempat, proses kerja yang lama, menggunakan daya listrik yang tidak sedikit.
            Pada struktur kognisi: tidak semua informasi dapat disimpan, butuh waktu lama untuk menarik kembali informasi yang telah tersimpan lama di memori.

                        Semua hal tersebut sebenarnya dapat dilihat pada keseharian kita saat ini, komputer dapat dihubungkan dan digunakan bersama oleh banyak orang, sedangkan kognisi hanya terdapat dimasing masing individu saja. Komputer juga memiliki memori yang tidak sedikit dibandingkan kognisi manusia, yang mana dapat menyimpan banyak informasi dan dengan mudah dimunculkan kembali walau informasi tersebut sudah tersimpan cukup lama.
                        Pada kognisi manusia sebenarnya terdapat ukuran memori yang besar pula, tetapi dalam penarikan informasi kembali kita dapat ketahui bahwa butuh waktu dan simbol-simbol tertentu yang berhubungan dengan informasi tersebut, seperti saat kita bertemu seseorang yang ternyata teman lama, terkadang ada beberapa orang yang dapat mengingat wajahnya tetapi tidak ingat siapa namanya, pada saat itulah terjadi proses pada kognisi untuk menarik kembali informasi lama yang membutuhkan waktu dan simbol-simbol tertentu (nama panggilan, cara bicara, dll).


Sumber:

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/04/analisa-struktur-kognisi-manusia-dan-arsitektur-komputer/

 Fatta, hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: CV. Andi Publisher

Solso, robert. 2007. Psikologi Kognitif Edisi Ke-8. Jakarta: Erlangga.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar