Semua orang pasti
pernah emosi kan?? Tapi banyak orang yang taunya emosi itu amarah, kemarahan
pokoknya yang negatif semua deh...
Tapi sebenarnya
emosi (secara umum) itu perasaan(bukan hanya amarah aja lho... ^__^) yang ditujukan
kepada seseorang atau sesuatu. Emosi dapat ditunjukkan ketika merasa senang,sedih,
marah, atau takut terhadap sesuatu.
Pertama saya akan
membahas mengenai definisi Emosi.....
Kata emosi berasal dari bahasa Prancis, emotion
yang berasal dari kata emouvoir yang
berarti “kegembiraan”. Emosi juga berasal dari bahasa Latin emovere dari e-(luar) dan movere
(bergerak), sedangkan definisi menurut para ahli:
- JP Du Preez, emosi adalah reaksi tubuh
dalam menghadapi situasi tertentu dimana berkaitan dengan tiga aspek penting
yaitu:
· Persepsi· Pengalaman· Proses berpikir
- Sudarsono, emosi adalah suatu keadaan yang kompleks dari organisme perasaan yang disertai dengan perubahan-perubahan dalam organ tubuh yang sifatnya luas dan biasanya ditandai dengan perasaan yang kuat dan mengarah ke suatu bentuk perilaku tertentu
- Anthony Robbins, emosi adalah sinyal untuk melakukan suatu tindakan.
- Darwis Hude, emosi adalah gejala
psiko-fisiologis yang menimbulkan efek pada persepsi, sikap dan tingkah laku
dan ekspresi tertentu.
Setelah mengenal Emosi.... saatnya mengenal aspek ysng berpengaruh terhadap emosi dan sumber-sumber emosi.Aspek Emosi:
- Biologi emosi, dimana semua emosi berasal dari sitem limbik (adanya di batang otak kita...^^)
- Intensitas emosi, dimana dalam memberikan kadar respon terhadap suatu kejadian kita cenderung berbeda-beda.
- Frekuensi dan durasi emosi, jumlah (seberapa sering) dan lamanya kita dalam menampilkan emosi.
- Rasionalitas dan emosi, ternyata emosi dalam diri kita memberikan informasi penting mengenai pemahaman terhadap dunia sekitar.
- Kepribadian, memberikan kecenderungan pada kita untuk mengalami emosi-emosi tertentu. Seperti, saat beberapa orang disekitar kita merasakan kemarahan dengan lebih mudah dibandingkan orang lain atau ada juga orang yang merasa tenang dan rileks dalam keadaan(situasi) apapun.
- Aktivitas sosial, ternyata dengan berinteraksi dengan orang lain dapat membuat seseorang memiliki emosi yang baik.
- Kualitas tidur, kenapa kualitas tidur berpengaruh terhadap emosi?? Karena dengan kualitas tidur yang buruk, menempatkan orang dalam emosi yang buruk, sebab hal tersebut memperburuk pengambilan keputusan dan membuatnya sulit dalam mengontrol emosi.
- Gender, wanita menunjukkan ekspresi emosi yang lebih besar dibandingkan pria. Ia mengalami emosi secara lebih intens dan menunjukkan ekpresi emosi, baik yang positif maupun negatif lebih sering kecuali kemarahan.
Berikut beberapa tips-tips untuk mengendalikan emosi:- Emosi Amarah
· Meningkatkan religiusitas, dengan melakukan kegiatan-kegiatan bernuansa keagamaan dapat mengontrol emosi amarah.· Diam, ketika emosi amarah sedang memuncak, ada baiknya jika kita berdiam diri, menutup mulut dan mendengarkan. Jika emosi amarah sudah menurun (tenang) baru kita berbicara ( ini benar-benar manjur lhoo...^^)· Berempati, rasa empati sangat dekat kaitannya dengan belas kasihan, dari rasa belas kasihan ini maka akan muncul rasa peduli yang dalam sehingga kita tidak akan mudah marah dengan orang lain.· Tenangkan hati di tempat yang nyaman, saat sedang dalam keadaan emosi amarah ada baiknya kita mencari tempat yang tenang dan nyaman agar kita dapat menjernihkan pikiran kita dan mengontrol emosi kita.· Mencari kesibukan yang disukai, saat emosi amarah sedang meluap-luap, ada baiknya mengalihkan perhatian kita pada kegiatan-kegiatan yang kita sukai ( kalo saya biasanya sihh mendengarkan musik.... langsung tenang jadinya ^^)· Menghitung 1-10, pasti pada bingung hitung 1-10?? Kaya anak Tk belajar ngitung jaa....>__< tp jangan salah saya pernah melakukannya menghitung dr 1-10 secara pelan-pelan, dan membuat saya lebih tenang dan dapat berpikir lebih jernih lhoo....2. Emosi Sedih· Luapkan dengan menangis, dengan menangis dapat melepaskan kita dari kesedihan yang kita alami, dan tekanan-tekanan yang ada di hati kita. Jika kesedihan dipendam terlalu lama, dapat menyebabkan gangguan kesehatan hingga depresi (jadi gak ada salahnya untuk menangis,tp juga jangan berlebihan ^^)· Curhat kepada orang yang bisa dipercaya, sudah terbukti kan.... dengan cerita kepada orang yang kita percaya dapat meringankan beban kesedihan kita dan membuat kita lebih tenang.· Mengungkapkan kesedihan melalui tulisan, tidak sedikit dari kita yang terkadang sulit(canggung) untuk bercerita mengenai kesedihan yang dirasakan kepada seseorang yang kita percaya, agar dapat mengurangi beban kesedihan kita juga dapat mengungkapkannya melalui tulisan( menulis di diary).3. Emosi bahagia· Berpikir positif, dengan berpikir positif dapat melindungi kita dari depresi, menigkatkan prestasi dan mendapatkan kebahagiaan.· Jangan biarkan hidup mengalir apa adanya, masa depan bergantung pada diri kita masing-masing jika kita tidak memikirkan mengenai kemajuan hidup kita jangan harap mendapatkan kebahagiaan.· Tidak mencari kepuasan ego semata.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca....jangan lupa tinggalkan jejak commentnya yaa....trimakasih..... ^^Daftar PustakaSyukur, asmadi. 2011. Beragam Cara Terapi Gangguan Emosi Sehari-hari,Yogyakarta; Diva Press.Muhammad, as’adi.2011. Cara Kerja Emosi dan Pikiran Manusia, Yogyakarta; Diva Press.Hude, darwis. 2006. Emosi, Jakarta; Erlangga.
dengan ini, gue lebih bisa mengendalikan emosi :)
BalasHapuslike this deh buat tulisan dn penjelasannya. ;)
BalasHapusserius un ngitung 1-10 gitu?? boleh deh gw coba...
BalasHapus